Jangan membuat kesalahan yang mahal
Ribuan orang didunia tekah kehilangan jutaan dolar karena bergabung dengan sistem pemasaran ber Skema Piramida.Banyak dari korban sadar bahwa mereka sedang berjudi (meskipun Mereka tidak mengetahui bahwa Mereka sedang terperangkap).Namun demikian,banyak pula korban lain mengira bahwa Mereka membayar modal awal membuka bisnis sendiri.Orang-orang ini telah ditipu oleh Skema Piramida yang disamarkan agar nampak seperti bisnis yang legal.
Tulisan ini bertujuan membantu Anda menghindar dari jerat Skema Piramida,baik yang sederhana maupun yang tersamar.Sistem Piramida yang sederhana mirip sekali dengan surat berantai,sedangkan Sistem Piramida yang tersamar seperti serigala berbulu domba,menyembunyikan sifat asli mereka dengan tujuan menipu calon investor dan mengelabui Aparat Hukum.
Apakah Skema Piramida itu?
Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada dilapisan piramida teratas.Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke lapisan teratas dan mendapat keuntungan dari orang lain yag bergabung kemudian.Sebagai contoh,untuk menadi anggota,Anda mungkin harus membayar mulai dari jumlah yang kecil hingga jutaan rupiah.Dalam contoh ini,Anda harus membayar Rp.10.000.000,- untuk membeli sebuah tempat pada piramida di lapisan paling bawah.Uang Anda senilai Rp.5.000.000,- akan pindah ke orang lain yang posisinya tepat di atas Anda dan Rp. 5.000.000,- lainnya bearlih ke puncak piramida atau ke promotor.Bilamana semua posisi yang tersedia dalam skema tersebut tealh dipenuhi peserta,promotor akan memperoleh Rp.160.000.000,- sedangkan Anda dan teman-teman lain yang sama-sama berada dilapisan paling bawah akan kehilangan Rp.10.000.000,- per orang.Apabila promotor telah terbayar,maka posisinya dihilangkan dan yang berada di lapisan kedua akan naik ke puncak.Setelah itu,barulah kedua orang yang tadinya berada pada laipsan kedua akan menikmati keuntungan.Untuk membayar kedua orang ini,lapisan terbawah 32 posisi baru dan pencarian peserta baru terus berlanjut.Setiap kali sebuah lapisan naik ke puncak,sebuah lapisan baru harus ditambahkan pada alas piramida,masing-masing 2 kalilebih banyak dari sebelumnya.Apabila jumlah peserta baru mencukupi,maka Anda dan 15 peserta lain yang berada pada lapisan yang sama mungkin dapat mencapai puncak.
Namun demikian,untuk mengumpulkan keuntungan bagi Anda,dibutuhkan 512 orang peserta baru dimana setengah dari Mereka akan kehilangan Rp.10.000.000,-.Tentu saja piramida ini bisa saja ambruk jauh sebelum Anda mencapai puncak karena jumah rekruting tidak tercapai.Agar supaya setiap peserta dapat memperloleh keuntungan,selalu dibutuhkan peserta-peserta baru.Namun pada kenyataannya,jumlah peserta baru terbatas dan setiap lapisan baru memiliki peluang merekrut orang lain lebih kecil dan peluang kehilangan uang justru lebih besar.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang Skema Piramida :
- Mereka adalah pecundang.Skema Piramida didasarkan pada konsep matematika sederhana : banyak pecundang membayar kepada sedikit pemenang.
- Skema ini menipu.Peserta Skema Piramida,secara sadar atau tidak menipu orang yang Mereka rekrut.Tidak banyak orang yang bersedia menjadi peserta dan membayar bilamana seluruh konsep permainan dijelaskan pada Mereka.
- Skema ini ilegal.Di banyak negara skema ini dilarang,ada resiko yang serius bahwa usaha piramida tertutup oleh Pemerintah dan pesertanya dikenakan denda serta hukuman penjara.
Promotor Skema Piramida adalah ahli psikologi kelompok.Pada acara perekrutan peserta baru,Mereka menciptakan suasana hingar bingar dan antusias dimana terjadi tekanan kelompok serta janji-janji kemudahan memperoleh uang,menimbulkan kekhawatiran orang akan hilangnya suatu peluang baik.Pertimbangan-pertimbangan serta pertanyaan calon peserta diabaikan.Sulit sekali bertahan untuk tidka tergoda kecuali Anda benar-benar yakin bahwa konsep ini menjebak Anda.
Skema Piramida yang tersamar seperti serigala berbulu domba
Beberapa promotor Skema Piramida berusaha membuat skema kelihatan mirip dengan metode penjualan berjenjang.Penjualan berjenjang adalah suatu sistem bisnis yang legal dan menggunakan jaringan Mitra Usaha mandiri untuk menjual produk-produk langsung kepada konsumen.
Agar kelihatan seperti perusahaan penjualan berjenjang,Skema Piramida menyediakan serangkaian produk yang dinyatakan sebagai produk jualan untuk dipasarkan langsung kepada konsumen.
Namun demikian,pada kenyataannya hampir tidak ada usaha sama sekali untuk memasarkan produk-produk tersebut pada konsumen.Sebaliknya,penghasilan diciptakan berdasarkan perekrutan angota-angota baru.Juga para Mitras Usaha baru dipaksa untuk membeli sebanyak mungkin produk yang sebenarnya tidak bermanfaat senilai Rp.10.000.000,- agar dapat menjadi Mitra Usaha.Orang yang merekrut Anda mendapat komisi Rp.5.000.000,- (50%) dan Rp.5.000.000,- sisanya terbang ke puncak (dalam hal ini perusahaan).Perhatikanlah persamaannya dengan Skema Piramida dalam uraian sebelumnya.Namun demikian,piramida yang paling tersamar tidak terlalu mudah dibongkar kedoknya.Skema Piramida sering memilih produk-produk yang biaya produksinya murah namun tidak memiliki nilai di pasaran,seperti produk-produk ajaib hasil penemuan baru,pengobatan eksotik dan sebagainya.Dengan demikian sulit dijelaskan apaah produk-produk seperti itu benar-benar memiliki pangsa pasar.Cara terbaik untuk menghindari jebakan dari piramida yang tersamar adalah dengan mengetahui secara pasti apa yang ingin diperoleh dari peluang berpenghasilan secara legal.
Penjualan Berjenjang dan Penjualan Satu Tingkat
Penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat merupakan suatu cara populer untuk menjual produk secara eceran,tidak melalui toko yang menggunakan pramuniaga,tetapu melalui wirausahawan yang mandiri (Mitra Usaha)langsung ke tangan-tangan konsumen.Sebagai Mitra Usaha,Anda dapat menentukan jam kerja sendiri dan mendapatkan penghasilan dengan menjual produk-produk hasil produksi perusahaan yang cukup ternama.Dalam struktur penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat,Anda juga dapat membangun dan membina kelompok penjualan sendiri dengan cara merekrut,memotivasi dan menyediakan produk dan pelatihan kepada Mereka.Penghasilan Anda akan mencakup presentasi penjualan kelompok Anda dan penjualan Anda sendiri kepada konsumen.Peluang ini telah membuat penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat menjadi cara yang menarik untuk memulai bisnis dengan modal awal yang kecil.
Perbedaan antara bisnis yang legal dengan Skema Piramida tersamar
Skema Piramida mencari peluang untuk mendapatkan uang dari Anda.Perusahaan penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat mencari peluang untuk mendapatkan uang bersama Anda pada saat Anda membangun bisnis dan menjual produk langsung kepada konsumen .Sebelum Anda resmi bergabung menjadi anggota (Mitra Usaha)suatu perusahaan,selidikilah secara hati-hati.Cara yang baik untuk memulai adalah dengan menanyakan 3 hal tersebut dibawah ini kepada diri sendiri :
- Berapa biaya yang harus Saya bayar untuk menjadi Mitra Usaha?
- Apakah perusahaan mau membeli kembali produk yang tidak terjual,bila Saya mengundurkan diri?
- Apakah produk-produk perusahaan dijual sampai ke tangan konsumen?
1. Berapa biaya yang harus Saya bayar untuk menjadi Mitra Usaha?
>>> Bilamana nilainya besar,berhati-hatilah.
Biaya awal dalam perusahaan penjualan berjenjang biasanya relatif kecil.Perusahaan biasanya membuat cara yang mudah dan ekonomis bagi Anda untuk mulai menjual.Sebaliknya,Skema Piramida,menciptakan hampir seluruh keuntungan dari biaya merekrut peserta baru.Itulah sebabnya biaya untuk menjadi Mitra Usaha biasanya besar sekali.HATI-HATI PIRAMIDA SERING MENYAMARKAN BIAYA MENJADI PESERTA DENGAN MEMASUKAN BIAYA PEMBELIAN PAKET PELATIHAN,JASA PELAYANAN KOMPUTER DAN PRODUK.Pembelian ini mungkin tidak mahal atau bahkan tidak perlu,tetapi akan ada tekanan untuk memanfaatkan peluang secara maksimal.
2. Bagaimana dengan pengembalian produk?
>>> JIKA ANDA TERSUDUT DENGAN MENGANDUNG PRODUK YANG TIDAK TERJUAL,BERHATI-HATILAH!
Perusahaan yang legal dan mensyaratkan pembelian produk biasanya bersedia membeli kembali produk-produk yang tidak terjual bila Anda memutuskan untuk mengundurkan diri dari bisnis tersebut.Beberapa undang-undang daerah mensyaratkan nilai pembelian kembali sekita 90% dari nilai sebenarnya selama produk berada dalam kondisi layak jual.
3. Apakah produk dijual kepada konsumen?
>>> JIKA JAWABANNYA TIDAK (ATAU TIDAK BANYAK),MENGHINDARLAH!
Ini adalah kuncinya.Sistem penjualan berjenjang dan penjualan langsung (seperti halnya penjual eceran yang lain) menggantungkan diri pada penjualan kepada konsumen dan pengembangan pasar.Ini membutuhkan produk berkualitas dan harga yang bersaing.Sebaliknya,Skema Piramida tidak menaruh perhatian pada penjualan produk kepada konsumen.Keuntungan diciptakan dari jumlah anggota baru yang membeli produk,bukan karena unsur kegunaannya atau harganya menarik,tetapi karena ada unsur paksaan untuk membeli.Pembelian produk seharusnya tidak melampaui kemampuan menjual yang realistis.Cara lain yang digunakan Skema Piramida tanpa memaksa ada membeli produk tetapi mendorong Anda untuk rekrut orang sebanyak mungkin yang masing-masing tentu menyetor sejumlah uang dengan iming-iming akan memperoleh uang lebih banyak lagi.
Bagaimana melindungi diri Anda dari investasi yang menjerumuskan?
- Luangkan waktu.Jangan biarkan seorangpun mendesak Anda.Peluang yang baik untuk membangun bisnis dalam struktur penjualan berjenjang maupun pemasaran satu tingkat tidak akan lenyap dalam semalam.Orang yang mengatakan "masuklah saat ini juga" memberi kesan seakan-akan Mereka yang bergabung belakangan tidak akan mendapatkan apa-apa.HATI-HATI!
- Tanyakan hal-hal berikut :
- Tentang perusahaan dan manajemennya
- Tentang nilai produk di pasaran dan potensi dasar di daerah Anda untuk dapat menjual sampai ke tangan konsumen pemakai produk.
- Tentang biaya menjadi anggota (termasuk pembelian wajib)
- Tentang garansi pembelian kembali produk yang tidak terjual bila Anda mengundurkan diri
- Tentang rata-rata penghasilan Mitra Usaha yang aktif
- Mintalah semua literatur perusahaan yang tersedia.
- Konsultasikan dengan orang lain yang pernah mempunyai pengalaman dengan perusahaan tersebut beserta produk-produknya.Telitilah lebih lanjut apakah produk-produk tersebut benar-benar dijual ke konsumen.
- Selidikilah dan cocokanlah kebenaran semua informasi yang Anda terima.Jangan menganggap remeh bahwa dokumen yang kelihatannya resmi benar-benar akurat atau lengkap.
Kemana harus mencari bantuan?
Untuk bantuan mengecek sebuah perusahaan,hubungi Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) atau pejabat setempat.Bilamana Anda mencurigai sebuah perusahaan dijalankan dengan Skema Piramida yang tidak sesuai hukum.Jangalah ikut terlibat,laporlah pada instansi terkait.
Bantuan yang lebih banyak lagi.
Bilamana Anda ingin mendapatkan bantuan dalam mengawali usaha Anda sendiri,Skema Piramida yang tersamar bukan satu-satunya ancaman.Untuk bantuan menyelidiki dan menghindari peluang bisnis yang curang,kirimkan pertanyaan Anda ke APLI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar